Review: Garis Waktu (Fiersa Besari)
Judul Buku: Garis Waktu
Penulis: Fiersa Besari Penyunting: Juliagar R.N. Desainer Cover: Budi Setiawan Penerbit: Media Kita Tahun Terbit: 2016 Cetakan: Keempat 2016 Tebal Buku: iv + 212 hlm; 13 x 19 cm ISBN: 978-979-794-525-1 |
BLURB
Pada sebuah garis waktu yang merangkak
maju,
akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,
akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,
akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu.
Maka, ikhlaskan saja kalau begitu.
Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.
akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,
akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan.
Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju,
akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu.
Maka, ikhlaskan saja kalau begitu.
Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.
Review
Garis waktu, buku pertama milik Bung Fiersa yang
memikatku tuk mengetahui siapa sosok penulis buku yang menurutku romantis tapi
gak cengeng. Berisikan fragmen mulai dari masa kagum, kenal dekat dan seperti
sahabat yang setia menampung cerita tentang orang yang dikagumi oleh wanitanya, kemudian berhasil
memilikinya, sampai harus kembali merasakan kehilangan untuk kedua kalinya
hingga merelakannya dengan pilihannya.
Kalau kata Bung Fiersa, "Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena
perasaannya berhenti; melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk
berhenti disakiti." (hal. 155).
Buku ini recomended banget
untuk kita yang pernah merasakan jatuh cinta namun tak ditakdirkan untukknya.
Berisikan penguatan untuk bisa merelakan ia yang bukan digariskan untuk kita.
Melalui buku ini, aku menjadi kagum dengan sosok
Bung Fiersa yang menurutku multitalented.
Terlebih sosok Bung Fiersa adalah orang yang jujur dengan dirinya dan
seringkali tampil apa adanya.
Saya ngikutin vlognya. Suka naik2 gunung gitu bubg fier....
BalasHapusYoa. Ketje baday lah si bung mah
Hapus