Selamat Datang 2019
Selamat Datang 2019
Selamat
datang 2019, tahun yang baru, semoga semangat dan keberkahan kan selalu
meliputiku. Mungkin terkesan telat banget ya untuk menyambut tahun yang baru.
Tapi, tidak apa bukan? Semoga telatnya aku menyapa tahun yang baru tidak
menyurutkan diriku untuk terus memperbarui diri agar lebih baik lagi dari hari
kemarin.
Ada
beberapa hal yang membuat aku telat dalam menyapa tahun yang baru ini. Biasanya
aku begitu antusias untuk menyambut tahun baru karena bagiku tahun baru ialah
hari yang baru, resolusi yang baru, diri yang baru. Namun agaknya belakangan
ini aku menganggap tahun baru itu sama seperti hari-hari yang lainnya. Dimana
memang seharusnya setiap harinya aku melakukan evaluasi dan resolusi untuk tiap
harinya. Namun, aku juga manusia biasa yang tak sempurna dan banyak salah*loh
kok nyanyi, wkwk. Ya, namun aku juga manusia biasa yang banyak lupanya. Duh,
alasan banget ya.
Sebenarnya
aku sedang membutuhkan waktu untuk me-time, untuk merenung*cailah bahasanya
berat banget yekan*, asli sampai saat ini kayaknya aku belum benar-benar
menemukan waktu yang pas untuk benar-benar menyendiri, merenung, nanya ke dalam
diriku sendiri ataupun menenangkan diriku agar tahu apa yang sekiranya aku
butuhkan saat ini, termasuk pada evaluasi diri yang biasanya aku lakukan kala
aku benar-benar jenuh dan jatuh. Aku butuh ruang dan waktu tapi rasanya hal itu
lagi sulit aku jangkau. Entah ini karena aku yang terlalu banyak alasan atau
memang aku merasa belom menemuka saat yang tepat. Entahlah. Rasanya kalau kayak
gini kayak ingin ke suatu tempat, sejenak, gak diganggu siapapun, biar
setelahnya energiku bisa kembali.
Kadang
kala aku berpikir, apa aku egois ya jika pada akhirnya nanti aku menolak saat
temanku ingin ditemani? Tapi disisi lain aku juga memang sedang membutuhkan
waktu untuk memperbaiki keadaanku sejenak. Ya, sejenak. Sepertinya tidak lama,
karena memang biasanya gitu. Menghilang sebentar untuk me time tapi setelahnya
energiku pulih lagi. Ah, sudahlah, sepertinya aku terlalu banyak mengeluh
padahal seharusnya aku bersyukur, karena banyak yang menemaniku.
Ah
iya, tentang resolusi tahun ini, aku belum menemukan apa yang aku menjadi
resolusiku di tahun ini. Terkadang miris sendiri kalau inget yang lalu-lalu.
Biasanya aku membuat evaluasi dan resolusi di tahun baru, sekaligus apa yang
ingin aku lakukan di tahun baru itu. Tapi tahun ini aku belum bikin apapun.
Salah satu yang masih menjadi targetanku ialah mencintai diriku terlebih dahulu
dan belajar untuk menghargai orang lain dan memperlakukan orang lain dengan
baik. Ya, setidaknya semoga dua targetan itu bisa aku penuhi. Sembari aku
memikirkan cara apa yang harus aku lakukan agar dua tujuan itu bisa tercapai.
Ya. Wish me luck.
Komentar
Posting Komentar