Ekstrovert tapi Introvert, Saya seorang Ambirvert

Hari ini cuaca sedang panas-panasnya. Beruntung tempatku duduk --walau sebelah jendela yang membuat paparan sinar matahari langsung mengenaiku-- di sebuah cafe di bilangan Cempaka Putih cukup adem, jadi bikin betah buat me-time.

Disinilah aku akan berceloteh sendiri tanpa suara, tetapi berceloteh dengan aksara. Kemarin, ketika bertemu dengan seorang teman SMA, aku mencoba untuk mengikuti tes kepribadian Myers Briggs yang sebelumnya pernah kucoba ketika awal-awal kuliah.

Seingatku, dulu ketika mencoba hasil yang kudapati adalah ENFJ, biasa dikenal dengan the giver and teacher. Tapi, ketika kemarin aku kembali mencoba, hasil yang kudapati berubah. Dari ENFJ menjadi ISFP atau biasa dikenal sebagai The Artist and Composer.

Aku bertanya-tanya sendiri, mengapa hasil yang kudapati berubah. Bagaimana mungkin hasil yang dulu mengatakan bahwa aku ekstrovert berubah jadi introvert? Hm, aku bingung sendiri. Tapi, memang dulu seorang senior di jurusanku bertanya padaku, apakah aku seorang introvert? Lalu dengan percaya dirinya aku berkata bahwa aku bukan seorang introvert tetapi seorang ekstrovert.

Satu alasanku mengkategorikan seorang ekstrovert adalah karena aku adalah orang yang amat cerewet jika sudah berbincang dengan teman-teman dekatku. Hal lainnya adalah karena aku senang berjalan dan mengikuti kegiatan diluar, walaupun ketika berada dilingkungan luar dan dalam kelompok besar, aku lebih terlihat diam, kupikir aku memang selalu canggung dan merasa tak nyaman jika berada di kelompok besar.

Kebingunganku pun dijawab oleh pengamatan teman SMA-ku, katanya sepertinya aku memang seorang introvert, sebab aku hanya dapat cerewet jika sudah dekat dan dengan orang tersebut, beda halnya ketika aku berada dikeramaian, dikeramaian aku terlihat menarik diri, lebih pendiam, dan lebih banyak mengamati atau mendengarkan. Ya, aku baru menyadarinya, ketika mengingat-ingat betapa malu dan malasnya aku jika sudah berada di forum besar.

Akhir-akhir ini pun aku lebih senang menyendiri. Entah bepergian ke toko buku, ke tempat makan, ataupun tempat-tempat baru. Aku pun lebih menikmati suasana ketika aku sendiri. Dan, disanalah aku merasa lebih nyaman untuk memanjakan diri, ya, aku biasa menamai dengan me-time. Yap, aku merasa seperti menemukan diriku yang baru dan sepertinya aku banget ketika sedang sendiri.

Aku tak tahu bagaimana ini bermula. Seingatku, awalnya aku hanya ingin menghabiskan waktu sendiri. Untuk berpikir dan merenung. Dan, bagiku bepergian sendiri seperti membawaku pada sesuatu yang baru. Entah disana akan kutemukan hal-hal baru yang membuatku seperti mendapatkan pembelajaran baru. Melalui kacamata observasiku yang mungkin saja bersifat subjektif.

Aku tak tahu kapan ini semua bermula. Mungkin ketika kini usiaku 21 dan akan menginjak usia 22. Aku selalu mencoba untuk mencari. Entah mencari siapa diriku sebenarnya, mencari bagaimana sesuatu bisa terjadi, dan mencari apa makna yang dulu dan kini kuhadapi. Aku merasa saat ini yang aku senangi adalah kegiatan mencari. Bahkan karena terlalu ingin mencari, tak jarang aku menjadi sering berdiam diri, dan tak mengerjakan kewajibanku, karena kepalaku seperti memaksa untuk mencari tapi terkadang aku tak tahu apa yang sedang kucari.

Seketika aku bertanya pada diriku, sesekali sembari mengingat materi perkuliahan yang pernah kujalani dulu. Apakah kepribadian seseorang dapat berubah? Apa hal yang membuat kepribadian ini berubah?

Dan, sedikit yang kuingat adalah kepribadian memang dapat berubah, seiring dengan adanya pengaruh faktor dari dalam diri maupun lingkungan.

Namun, belakangan ini aku mendengar istilah baru, yaitu kepribadian ambivert, yaitu perpaduan antara introvert dan ekstrovert. Mungkinkah aku seorang ambivert?

Hal ini pun membawaku pada keingintahuan untuk mencari tahu apakah benar aku seorang ambivert. Sekilas aku berpikir, mungkin benar aku adalah seorang ambivert, karena ada kalanya aku ingin sendiri, namun juga ada kalanya aku ingin bersosialisasi dengan teman-temanku.

Entahlah, adanya pengkategorian ini membuatku selalu berpikir dan ingin menemukan jawaban siapakah aku sebenarnya.