Puisi: Wahai Diri
Wahai diri
Ada kalanya lelah menghampiri
Hinggap dan bertengger manis
Tersenyum kaku lalu tertawa sinis
Ada kalanya lelah menghampiri
Hinggap dan bertengger manis
Tersenyum kaku lalu tertawa sinis
Wahai diri
Biarlah lelah yang menghampiri
Biarlah tangis menemani
Hingga sesak perlahan menghilang
Biarlah lelah yang menghampiri
Biarlah tangis menemani
Hingga sesak perlahan menghilang
Wahai diri
Nikmatilah prosesnya
Perjalanan ini kan berujung indah
Jika kau mempercayainya
Nikmatilah prosesnya
Perjalanan ini kan berujung indah
Jika kau mempercayainya
Wahai diri
Tetaplah disini
Berdamailah
Bertahanlah
Tetaplah disini
Berdamailah
Bertahanlah
Wahai diri
Kuatkan kembali
Perbarui diri
Perbaiki diri
Kuatkan kembali
Perbarui diri
Perbaiki diri
Wahai diri
Bercerminlah
Sudahkah dirimu elok?
Sudahkan dirimu rapi?
Bercerminlah
Sudahkah dirimu elok?
Sudahkan dirimu rapi?
Wahai diri
Berlarilah
Kau hampir tertinggal
Kau terlalu lama berdiam
Berlarilah
Kau hampir tertinggal
Kau terlalu lama berdiam
Wahai diri
Jangan menyerah
Berlarilah jika tertinggal
Tersenyumlah jika lelah
Jangan menyerah
Berlarilah jika tertinggal
Tersenyumlah jika lelah
Wahai diri
Kau harus bertahan
Karena kau memang mampu bertahan
Hingga akhirnya kau menikmati indahnya
Kau harus bertahan
Karena kau memang mampu bertahan
Hingga akhirnya kau menikmati indahnya
Jakarta, 29 Maret 2017
Komentar
Posting Komentar