Pentingnya Mengenal Diri Sendiri

Memasuki usia 25 membuat gue semakin banyak bertanya sama diri sendiri. Tinggal menghitung hari usia semakin bertambah, tapi gue merasa gue semakin kosong dan semakin mempertanyakan siapa diri gue yang sebenernya. 

Memasuki usia 20an menurut gue masa dimana segala sesuatunya menjadi semakin rumit. Yap, gue semakin rumit untuk mengenali diri gue. Gue semakin rumit untuk menemukan jalan pulang ke diri gue. Semakin banyak gue mencoba mengenali diri gue, semakin gue dibuat bingung dengan siapa diri gue yang sebenernya. 

Beberapa kali gue coba mengulang materi yang pernah gue dapet di kuliah, beberapa kali gue coba baca jurnal dan artikel tentang konsep diri dan teori-teori yang berkaitan dengan pengenalan diri, semakin gue dibuat bingung dengan keberadaan konsep aku dalam diri gue.

Terkadang gue bingung, kenapa semakin bertambah usia gue semakin merasa semakin belum mengenal diri gue, proses pencarian dan pengenalan diri ini masih terus berlanjut, yap, sampai gue bisa berada pada titik dimana gue gak lagi butuh persetujuan orang lain atas apa yang ingin gue lakukan atau pilih.

Mengenal diri merupakan proses yang penting untuk kelak menjadi diri sendiri. Mengenal diri sendiri kelak akan membuat kita bisa memberikan batasan-batasan pada dunia luar. Ketika kita sudah mengenal diri sendiri, maka kita tidak akan lagi merasa bimbang akan pilihan atau keputusan yang kita buat. Mengenal diri sendiri juga kelak akan membuat kita bisa mencintai diri sendiri. Dengan mencintai diri sendiri kita akan menjadi lebih enjoy dan bahagia dalam menjalani kehidupan. Dengan mengenal diri, gue rasa kita juga gak akan lagi mudah dimanipulasi, karena secara gak sadar, orang-orang yang masih belum mengenal dirinya, masih merasa minder akan memudahkan orang untuk memanipulasi dirinya.

Kayaknya gue selalu nulis hal yang sama ya, karena memang hal ini yang masih gue rasain, masih menjadi hambatan buat saat ini. Dengan menulis gue akan mengabadikan perjalanan kehidupan gue, menjadi media gue merefleksikan diri dan katarsis melepaskan beban-beban yang selama ini terpendam. 

Teruntuk siapapun yang mengalami hal serupa, semoga kita bisa dimudahkan untuk mengenal diri sendiri ya. Dan di bawah ini ada beberapa tips yang masih gue coba terapin ke dalam diri.

1. Jujur dalam memberikan penilaian terhadap diri, baik penilaian positif berupa kelebihan diri, maupun penilaian akan kekurangan diri.
Jangan takut akan validasi orang lain yang mengatakan itu tidak sesuai dengan dirimu karena yang paling mengenal dirimu adalah dirimu sendiri.

2. Menjadikan kekurangan diri sebagai tantangan untuk terus memperbaiki kualitas diri. Asah terus dirimu untuk menjadi versi terbaik dirimu, menjadi lebih baik dari dirimu di masa lalu. 

3. Hindari dan Hentikan membandingkan diri dengan orang lain. Kebiasaan ini memang sulit untuk dihindari, karena ramainya kehidupan bersosial media secara gak sadar membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat kehidupan sosial yang dibagikan orang lain di media sosial. Dan berbagai pencapaian, kehidupan dan momen yang mereka bagikan membuat kita secara gak sadar membandingkannya. Merasa tidak pernah puas akan pencapaian yang sudah kita peroleh. Ingatlah bahwa jalan kehidupan setiap orang berbeda, dan terlalu banyak membandingkan hidupmu dengan orang lain akan semakin membuat dirimu tertekan. Percayalah, Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi hidup Hamba-Nya.

4. Senantiasa bersyukur. Jangan lupa untuk bersyukur pada hidup yang telah diberikan Tuhan untukmu. Bersyukurlah setiap saat, dengan bersyukur kamu akan lebih melihat dirimu yang berharga. Dengan bersyukur akan membuat dirimu terlihat lebih positif. Dengan bersyukur akan membuatmu lebih ringan dalam menjalani hidup.

5. Perbanyaklah evaluasi dan refleksi diri. Refleksi diri bisa membuatmu semakin mengenal dirimu, mengetahui apa yang kamu mau, dan dengan evaluasi diri akan membuatmu lebih leluasa dalam memperbaiki kualitas dirimu.
Kalau gue biasanya dengan menulis di blog atau diary, tapi diary udah lama gak ke isi. Mungkin nanti bisa jadi reminder biar gue balik lagi nulis di ranah yang lebih privasy. hehe.

6. Mulailah membaca buku-buku pengembangan diri, mendengarkan podcast atau menyaksikan video berkaitan dengan pengembangan diri. 

Sejauh ini hal-hal di atas yang gue coba lakuin, semoga bisa membantu. 

Komentar

Postingan Populer