Jatuh Bangun Mencintaiku

Belakangan ini gue merasa keadaan gue jadi gak baik-baik aja, entah karena masih merasa kehilangan, entah karena jenuh hampir setahun menjalani WFH, entah karena pengeluaran yang semakin membludak, entah karena kurangnya interaksi dengan orang-orang yang bisa membangkitkan semangat, dan entah karena mekanisme pertahanan diri gue yang selalu membuat gue merepresi atau menekan semua perasaan tidak nyaman yang gue rasakan saat ini.

Gue jadi bingung dengan diri gue yang semakin gak menentu. Gue kayak ABG labil yang masih aja berusaha mencari jati diri dan belum juga menemukan siapa diri gue. Diusia gue yang udah menjelang 1/4 abad harusnya gue udah benar-benar menemukan diri gue dan menjadi diri gue sendiri tanpa takut ada penolakan dari pihak luar.

Namun sayangnya, gak semudah itu fergusooooo. Gue masih aja berusaha mencari celah dari diri gue lalu membuat penghakiman bagi diri sendiri. Astagaa. Ini benar-benar kesalahan yang terus gue ulangi. Kayak terus aja melakukan kesalahan yang sama. Padahal gue selalu mengatakan kepada orang-orang disekeliling gue buat belajar self love, mencintai diri sendiri dan menerima diri sendiri secara utuh.

Terkadang gue berpikir, apakah yang gue lakukan ini adalah sebuah kesalahan karena tidak bisa mencintai diri gue secara utuh ataukah sebuah pembenaran yang bisa diamini karena gue menginginkan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Gue akan berusaha mencari hal yang kurang untuk kelak bisa gue sempurnakan atau perbaiki. Gue tau memang gak akan bisa menjadi sempurna seperti self ideal gue, tapi setidaknya gue mau berusaha menjadi manusia yang baik dan akan dikenang baik.

Entah sejak kapan gue menjadi seakan terobsesi oleh kesempurnaan. Memang pada dasarnya seorang virgo menyukai hal detail dan perfeksionis, dan ini berlaku di gue, tapi secara gak langsung gue tahu ini bisa membuat gue semakin tertekan dan gak akan ada abisnya untuk menuntut diri gue.

Rasanya ingin banget buat lebih menerima diri gue secara utuh dan gak memaksakan diri gue untuk bisa tampil sempurna. Rasanya pengen banget berhenti ngejudge dan merendahkan diri sendiri. Gue sadar lagi lagi ini berawal dari kebiasaan gue untuk membandingkan diri dengan orang lain yang belum juga hilang. Gue masih aja suka ngecompare, memasukan ke hati setiap perkataan yang masuk, gue masih memiliki kontrol diri yang rendah. Huftttt.

Buat siapapun yang mengalami hal yang serupa. Gue yakin kalau kelak kita bisa menemukan dan membentuk versi terbaik dari diri kita. Gue yakin dengan memulai berhenti membandingkan diri dengan orang lain, berhenti terobsesi dengan mengikuti standar yang berlaku entah dalam kecantikan atau kesuksesan kita juga akan bisa menemukan kebahagiaan itu sendiri. Dari dalam diri kita yang sudah menerima dan mencintai diri dengan utuh.

Memang gak akan ada abisnya jatuh bangun dalam mencinta, terutama dalam mencintai diri sendiri. Sebab gue yakin, dengan mencintai diri sendiri secara utuh akan menuntun kita untuk bertemu dengan banyak hal baik yang memang udah ditakdirkan untuk kita. Tanpa takut penghakiman dari orang lain. Tanpa takut ditinggalakan oleh orang lain. Sebab satu-satunya hal yang gak akan meninggalkan ialah diri kita sendiri. 

Teruntuk diriku, aku mencintaimu.

Komentar

Postingan Populer