Setiap Tulisan Akan Menemukan Pembacanya

"Setiap tulisan, akan menemukan pembacanya sendiri," begitulah yang sempat diucapkan oleh seorang teman di tumblr yang kini sudah memiliki buku sendiri.

Tugasmu hanya menulis, dan biarkan ia menemukan pembacanya sendiri nantinya.

Kata-kata itu yang sempat membuatku yakin ketika itu. Kata-kata yang seakan menambah semangat ketika aku baru menjajakan diri di tumblr. Dan yap benar. Setiap penulis akan memiliki pembacanya sendiri, ya minimal dirinya sendiri gitu. Dan mungkin sama halnya ketika kita sedang mencari tulisan di mesin pencarian google dengan kata kunci yang ingin kita cari dan nantinya kita akan memilih mungkin secara acak atau dengan kriteria. Mungkin begitulah cara kerja sebuah tulisan menemukan pembacanya. 

Sama hal nya dengan apa yang aku lakukan saat ini. Entah secara acak aku terpikirkan untuk mencari satu nama, nama yang terlintas acak, lalu aku menuliskannya di kolom pencarian, dan secara acak pun aku mengklik dan membaca tulisannya.

Ya, mungkin begitu pula Semesta bekerja untuk memberi pesan. Hmmm. Sungguh unik ya cara Semesta bekerja. Dan sungguh menakjubkan manfaat dari sebuah tulisan; bisa membuat sedih, bahagia, sadar, dan sebagainya. Mungkin itu sebabnya, tulisan yang dari hati akan sampai pada hati. Ya, terima kasih untuk para penulis di luar sana yang sudah menulis dengan hati hingga bisa sampai pada hati pembaca. Terima kasih karena telah menginspirasi dalam diam. Ya, kini, tugasku hanya perlu banyak membaca, entah tulisan, entah peristiwa, dan menuliskannya dengan jujur. Ya, aku harus banyak berlatih, agar kelak bisa sampai pada hati para pembaca tulisanku, ya minimal sampai pada hatiku sendiri jika suatu saat aku membaca ulang.