Review: Luka dalam Bara

Resensi Novel Luka dalam Bara

Aku mencintainya karena ia mencintai kata-kata. Aku mencintainya lebih lagi karena ia mencintai buku-buku. Aku mencintainya karena ia adalahh buku bagi kata-kata yang tidak bisa aku tuliskan. Aku mencintainya karena ia menjadi rumah bagi setiap kecemasan yang tidak perlu aku tunjukkan.

Judul                                     :Luka dalam Bara

Penulis                                  :Bernard Batubara

Penyunting                           : Teguh Afandi

Ilustrasi isi dan sampul       : @alvinxki

Cetakan                                :Pertama, pada Maret tahun 2017

Tebal buku                            : 108 hlm.

ISBN                                      : 978-602-385-232-1

Luka dalam Bara, buku pertama yang menggoda selera tuk membawanya pulang ketika berkeliling Gramedia untuk membeli novel di Juli lalu. Tampilan hardcover yang menarik dan sinopsis yang manis banget membuatku tambah kesemsem untuk membawa pulang dan melahapnya dalam sekejap.

Tidak perlu waktu lama untuk melahap satu buku yang selalu membuat nagih untuk terus lanjut ke halaman selanjutnya. 

Rasanya langsung makin jatuh cinta dengan gaya penulisan Bang Ben. 

Maklum, sebelumnya hanya tau tulisan-tulisan Bang Ben lewat instagramnya.

Berisikan fragmen-fragmen perasaan yang sudah seharusnya disalurkan dalam bentuk tulisan. Tulisan-tulisan di dalamnya terasa jujur dan mengena di hati. Apalagi ada ilustrasi yang cute banget, ah, pokoknya recomended banget deh! Aku kasih bintang lima untuk buku ini.

Next time aku akan kembali nabung untuk beli karya Bang Ben yang lainnya. Yakin banget pasti gak kalah manisnya sama buku ini.