Sabar dan Syukur

Dalam hidup ini mungkin ada hal-hal yang bisa sangat mudah diungkapkan,  sangat menarik diceritakan, dan sangat indah untuk dikenang. Namun, ternyata ada juga hal-hal yang sangat sulit untuk diucapkan, sangat kelu untuk diceritakan dan sangat perih untuk dikenang. Kau mungkin pernah merasakan kedua hal diatas, mungkin bisa disebut dengan suka dan duka. Percayalah, keduanya pasti mengajarkan sesuatu padamu. Syukur dan sabar. Syukur bila bertemu dengan hal indah, syukur bila masih bisa menceritakannya dengan mudah. Namun kau juga harus sabar. Sabar ketika ada hal yang membuat terluka. Sabar bila kelu masih terus mendera. Sabar ketika kau memiliki masalah. Lagi, dan lagi. Syukur dan sabar adalah dua hal yang harus dilakukan. Jangan paksa dirimu untuk berbicara jika memang itu belum kau mumpuni. Tak ada yang salah jika kau memang lebih memilih untuk menjadi diam. Namun paksalah dirimu untuk tersenyum, tertawa dan bahagia. Kau tahu kenapa? Karena tersenyum bisa mengurangi rasa sakit. Karena tertawa bisa mengurangi beban yang mendera. Dan bahagia bisa membuat dirimu selalu nampak cerah juga ceria. Walau begitu semua ada porsinya. Tersenyumlah dengan wajar, tertawalah seperlunya, dan bahagialah selamanya.

Jakarta, 7 April 2017

Komentar

Postingan Populer