Inspirasi Baru, Semangat Baru

Bismillahirahmanirahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hallo semuanya, pada hari ini saya akan membahas mengenai sebuah inspirasi baru bagi saya. Inspirasi yang saya dapat dari seminar Islamic Journalistic Training yang diadakan oleh Nuraniku, Lembaga Dakwah Kampus, Universitas Negeri Jakarta. Pada pertemuan ini, kami mendapatkan banyak pengetahuan mengenai Bahasa dan Sastra dari seorang Sastrawan hebat. Beliau adalah Bapak Taufiq Ismail, seorang Sastrawan kelahiran 25 Juni 1935 yang berasal dari pulau Sumatra, tepatnya Bukit Tinggi. 
Dengan semangat menggebu, beliau berbagi pengalam kepada kami, para peserta IJT. Beliau memberikan materi berjudul "Merindukan Anak Bangsa yang Tekun Membaca Buku dan Pandai Menulis Karangan". Saya terkesan dengan semangat beliau dalam membangun bangsa yang cinta pada dunia sastra. Pada bahasan ini beliau membagi kembali menjadi dua topik, yaitu membaca dan menulis. 

1. Membaca
Berdasarkan hasil penelitian Kewajiban Membaca Buku di SMA di 13 Negara, didapatkan bahwa permasalahan pada budaya membaca di Indonesia adalah dikarenakan tidak adanya kewajiban bagi siswa SMA untuk membaca buku sastra, selain itu kurangnya persediaan buku sastra di sekolahpun sangat sedikit, sehingga tidak semua siswa bisa mengakses buku tersebut. Bila dibandingkan dengan Rusia, berdasarkan penuturan beliau disana siswa SMA diwajibkan membaca buku sastra sedikitnya 12 buku, dengan masing-masing buku tersebut berkisar dari 800-1000 halaman. Kewajiban siswa Rusia tersebutlah yang membuat siswa disana lebih berkualitas.

2. Menulis
Berdasarkan hasil perbandingan mengenai kewajiban penulisan karangan yang dilakukan oleh siswa SMA Indonesia dengan seluruh SMA di dunia, kembali didapatkan hasil yang mengenaskan. Pada sekolah AMS Hindia Belanda dan SMA lainnya di dunia, mereka mendapatkan tugas mengenai penulisan karangan sebanyak satu karangan setiap minggunya, jauh berbeda dengan Indonesia yang hanya memberikan tugas karangan sebanyak 3-15 karangan/3 tahun, dan sekurangnya 1 karangan pertahun. Kebanyakan dari guru bahasa, mengajarkan siswa untuk berbahasa yang baik dan benar, hal tersebutpun tidak jarang hanya menjadi semboyan saja. Terlebih sejak SD_SMA siswa selalu saja mendapatkan materi yang sama, yaitu tata bahasa dan awal, sisipan dan akhiran, selalu saja berkisar pada materi tersebut dan kebanyakan hanya menjadi teori saja tanpa adanya implementasi yang nyata. Tapi, hal yang sebenarnya terpenting adalah tentang membaca dan menulis.

Beliau sangat semangat untuk mengubah hal tersebut dengan mengadakan berbagai acara pelatihan untuk guru dan memfasilitasi kunjungan sastrawan-sastrawan ke sekolah yang bertujuan agar siswa dapat merasakan bertemu dan bertanya secara langsung dengan sastrawan-sastrawan yang karyanya pernah mereka baca. Sayapun sangat tertarik dengan gagasan beliau guna mengejar ketertinggalan Indonesia dalam Bahasa dan Sastra, khususnya pada bidang membaca dan menulis.
Beliau menggagaskan untuk siswa SD(Sekolah Dasar) sedikitnya membaca 6  buku sastra, siswa SMP membaca 9  buku sastra, dan SMA 15 judul buku sastra.

Beliau selalu semangat dan menganggap ini adalah ladang jihadnya, beliau dengan semangat dan ikhlas mengerjakan ini untuk kemajuan Indonesia dari segi Bahasa dan Sastra. Beliau meyakini bahwa Membaca dan Menulis adalah perintah pertama yang diberikan oleh Allah kepada umat islam. Jika kitapun melakukannya, ini juga bisa menjadi jihad bagi kita, karena satu tulisan bisa menembus jutaan kepala, yang artinya jika kita menyebarkan kebaikan melalui tulisan tidak menutup kemungkinan bahwa kebaikan ini bisa dirasakan oleh seribu orang lainnya dan pahalanya akan mengalir kepada kita, ini berlaku untuk penyebaran tulisan-tulisan yang mengajak kebaikan.

Pada sesi akhir, Bapak Taufiq Ismail memberikan tips  agar ide bisa muncul ketika menulis adalah dengan membaca. Selanjutnya untuk mengatasi Writers Block atau Blank dalam menulis adalah dengan beristirahat sejenak, namun ketika istirahat sejenak belum juga bisa mengatasi hal tersebut, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan membaca buku baru yang relevan. Selain itu jangan menggunakan alur yang bertele-tele dalam menyampaikan tulisan, karena ini bisa menyebabkan blank dalam menulis.

Tidak hanya itu, Bapak Taufiq Ismail juga menyarankan agar setiap dari kita memiliki buku harian, yang digunakan untuk menulis 2 hal, yaitu janji-janji atau tugas pada hari itu dan digunakan untuk menuliskan ide atau gagasan dari janji dan tugas yang telah dituliskan sedikitnya 5 kalimat atau 3/4 halaman.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis adalah penggunaan tata bahasa yang benar dan jangan menggunakan singkatan-singkatan.
Untuk menumbuhkan keperacayaan dalam menulis adalah dengan mengirimkan naskah atau tulisan yang dibuat ke surat kabar atau majalah, dan bisa juga mengirim ke penerbit.

Pengalaman tersebut adalah pengalaman yang berkesan bagi saya, khususnya untuk terus semangat membaca dan menulis. Setidaknya menulis buku harian ataupun gagasan-gagasan yang kita miliki. Saya percaya, doa yang disampaikan beliau bahwa "semua yang berada di ruangan ini bisa menjadi penulis terkenal" bisa terkabul. Aamiin. Terima kasih Allah yang telah mempertemukan saya dengan sastrawan hebat dan memiliki semangat berjihad fii sabilillah. Semoga saya bisa meniru semangat beliau khususnya dalam kepenulisan.

Komentar

  1. Wah terima kasih kak nan sudah mau share ilmunya hehe, tapi itu masih banyak lagi ya pembahasannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iua sama-sama inten. Aku juga seneng tadi dapet materi dari satrawan luar biasa.
      Sisanya itu kaya data-data yang beliau dapet waktu dulu, tapi ga ke foto sama aku. Hikss

      Hapus
  2. Makasih nan udah bagi ilmu nya. Emang sih ya, di Indonesia budaya membaca belum jadi virus. wkwkwk. Kayak kita2 yang hobi baca doang nih yang terjangkit virus dan gak bisa sembuh..

    numpang naroh link ya Nan..

    https://potretyangsempurna.blogspot.co.id/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nin. Setidaknya kita harus menularkan budaya baca ya,jangan mau kalah sama yang udah tua gitu.

      Wah boleh nin, bagusz👍

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer